>
Tidak asing lagi, bahwa beliau telah mendapat ujian demi ujian yang tidak akan bisa dipikul oleh selain beliau dan tidak akan bersabar untuk menerima ujian seperti yang beliau alami. Imama Al Muhaddits Ali bin al-Madini Syaikh Imam al-Bukhari berkata:
“Sesungguhnya Alloh telah menjayakan Islam ini dengan dua tokoh dan tidak ada yang ketiganya, yaitu: Abu Bakar ash-Shiddiq pada hari-hari pemurtadan dan Imam Ahmad pada hari-hari fitnah, yaitu fitnah perkataan Al Qur’an adalah makhluk dan pengingkaran terhadap ayat-ayat Alloh.”
“Kalau bukan karena Imam Ahmad dan pengorbanan beliau niscaya Islam ini akan hilang.”
- Kitab As Sunnah.
- Kitab ar-Raddu ‘alal Jahmiyah.
- Al Imam Abdullah bin Mubarak (wafat tahun 181 H).
- Yahya bin Said al_Qaththan sang ahli hadits, ahli hujjah dan kritisi (wafat tahun 198 H).
- Ibnu Abi Syaibah Abu Bakar Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim al-Abbasi. Beliau telah menulis kitab as-Sunnah dan Kitab al-Iman (wafat tahun 225 H).
- Yahya bin Bukair bin Abdurrahman al-Hanzali al-Hafizh (wafat tahun 226 H).
- Abu Abdillah Nu’aim bin Hammad. Beliau meninggal dan pengikut beliau dipenjara karena pukulan keras yang menimpa beliau (wafat tahun 228 H).
- Abdul Aziz al-Kinani al-Makki, pengarang kitab al-Haidah.
- Abdullah bin Muhammad al-Ju’fi, syaikh Imam al-Bukhari (wafat tahun 229 H).Beliau menulis kitab ar-Raddu ‘alal Jahmiyah.
- Imam Ishaq bin Ibrahim yang terkenal dengan nama ‘Ibnu Rahawih’ (wafat tahun 238 H).
- Imam Muhammad bin Isma’il bin al-Bukhari. Disamping menulis kitab al-jami’ beliau juga menulis Khalqu’afa lil-‘ibad dan ar-Raddu ‘alal Jahmiyah.
- Imam Abu Bakar Ahmad bin Muhammad bin Hani’ al-Atsram teman Imam Ahmad (wafat tahun 273 H). Beliau menulis kitab as-Sunnah.
- Imam Abdullah bin Imam Ahmad, Beliau menulis kitab As Sunnah dan telah dicetak dengan seorang muhaqqiq DR. Muhammad Sa’id Al Qaththani.
- Imam Utsman bin Sa’id ad-Darimi (wafat tahun 280 H), beliau memiliki kitab ar-Raddu ‘alal Jahmiyah dan ar-Raddu ‘alal Marisi.
- Imam Abu Bakar Ahmad bin Ali bin Sa’id al-Marwazi (wafat tahun 292 H). Kitab beliau bernama As Sunnah.
- Imam Abu Bakar Muhammad bin Al-Husain bin Abdillah al-Ajurri (wafat tahun 360 H). Karya beliau adalah kitab asy-Syari’ah di Kitab at-Tashdiq bin Nazhar ila Wajhillah wama A’adda li Auliya’uhu.
- Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani beliau memiliki karya-karya al-Ma’ajim dan selainnya seperti as-Sunnah (wafat tahun 360 H).
- Imam Abu ‘Ali Haubal bin Ishaq asy-Syaibani anak paman Imam Ahmad dan murid beliau (wafat tahun 283 H). Beliau menulis kitab As Sunnah.
- Imam Abu Bakar Ahmad bin Muhammad bin Harun al-Khallaf, beliaulah yang telah menghimpun ilmu Imam Ahmad (wafat tahun 311 H). Beliau menulis kitab as-Sunnah dalam tiga jilid dan telah di tahqiq satu jilid oleh DR. ‘Athiyah adz-Dzahrani.
- Imam Asy Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Ja’far bin Hayyan al-Ashbahani. Karyanya banyak, diantaranya As Sunnah (Wafat tahun 369 H).
- Imam Abu Bakar Ahmad bin ‘Amr bin Abi ‘Ashim an-Nabil asy-Syaibani (wafat tahun 287 H). Menulis kitab as-Sunnah dan telah di takhrij haditsnya oleh Syaikh Nashiruddin Al Albani.
- Imam Abu Hafizh Umar bin Ahmad bin Utsman Al Baghdadi, seorang penasihat dan terkenal dengan nama ‘Syahin’. Beliau seorang hafizh besar (wafat tahun 385 H). Beliau memiliki kitab As Sunnah.
- Imam Abul Hasan al-Asy’ari (wafat tahun 324 H). Menulis kitab al-Ibanah dan kitab al-Mujiz, beliau mengarang dengan jalan ahlul hadits dalam menetapkan sifat-sifat dan mencakup batasan-batasan terhadap Jahmiyah dan selainnya dan orang yang menta’thilkan sifat.
- Imam Khasyisy bin Ashram (wafat tahun 253 H). Beliau menulis kitab al-Istiqomah dan ar-Raddu ‘alal Ahlul Bid’ah.
- Imam Ishak bin Muhammad bin Ishak bin Khuzaimah (wafat tahun 311 H), menulis kitab at-Tauhid wa Itsbat sifat Irrabi Azza wa Jalla.
- Imam Abu Ja’far Muhammad bin Jarir Ath Thabari (wafat tahun 310 H). Pengarang kitab tafsir yang besar dan kitab-kitab di atas manhaj ahli hadits dan sunnah serta telah lewat isyaratnya. ‘
- Abu Abdillah Muhammad bin Yahya bin Mundah seorang hafizh dan banyak berjalan dalam menuntut ilmu. Karya beliau antaralain kitab as-Sunnah (wafat tahun 301 H).
- Imam Abu Al Qasim Hibatulloh bin Hasan Al Laika’i (wafat tahun 481 H). Diantara kitab beliau Syarah Ushulus-Sunnah telah dicetak dengan ditahqiq oleh DR. Ahmad Sa’ad Hamdan.
- Imam Hafizh Amirul Mukminin dalam hadits Abul Hasan bin Umar Ad-Daruquthni (wafat tahun 385 H). Di antara kitab beliau ash-Shifat, kitab an-Nuzul dan kitab ar-Ru’yah.
- Imam Hafizh ‘Ubaidullah bin Muhammad bin Baththah al-Akbari (wafat tahun 387 H). Di antara karya beliau al-Ibanah ‘an Syari’atil Firqatun Najiyah wa Mujanabatul Firaqil Mazmumah, kitab al-Ibanah ash-Shughra dan kitab as-Sunnah.
- Imam Muhyis Sunnah Abu Muhammad al-Husain bin Mas’ud al-Baghawi (wafat tahun 516 H). Diantara karya beliau Syarhus Sunnah, di dalamnya mencakup kitab al-Iman dan di antara bab-bab dalam kitab al-Iman: bab ar-Raddu ‘alal Jahmiyah, bab bantahan terhadap Bid’ah-Bid’ah dan Hawa nafsu, bab Menjauhi Ahlul Ahwa’. Dan telah lewat isyarat kitab beliau dalam kitab-kitab Tafsir.
- Imam al-Hafizh Abu al-Qasim Isma’il bin Muhammad bin al-Fadl at-Taimi al-Ashbahani (wafat tahun 535 H). Diantara kitab beliau al-Hujjah fi Bayanil Mahajjah, dicetak dengan dua jilid dengan Muhaqqiq Muhammad Rabi’ Al Madkhali dan Muhammad Abu Rahim.
- Imam Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Taqiyuddin Ahmad bin Abdul Halim bin Taimiyah (wafat tahun 728 H). Kitab-kitab beliau terkenal dan dipakai oleh para penuntut ilmu. Beliau telah mengarang kitab-kitab yang banyak, baik dalam masalah akidah atau di dalam dakwah agar kembali kepada Al Qur’an dan Sunnah, memerangi segala bentuk bid’ah dan hawa nafsu. Kitab-kitab beliau antaralain: al-Aqidah al-Wasithiyah, al-Aqidah al-Hamamiyah, Minhajus Sunnah Daru Ta’arudhul ‘aql Tawassul wal Wasilah, ar-Raddu ‘ala al-Bakri’ dan ar-Raddu ‘ala al Akhna’i.